kembali

02 juni 2021
Di Tengah Pandemi, Laba Kencana Energi Melesat

JAKARTA – PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) mencetak laba tahun berjalan sebesar US$ 8,63 juta pada 2020 atau melonjak 136,9% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya US$ 3,65 juta. Tekanan krisis akibat pandemi covid-19 selama tahun lalu tak menghalangi perseroan membukukan kinerja keuangan yang gemilang. Wakil Direktur Utama Kencana Energi Wilson mengatakan, kenaikan laba tahun berjalan disebabkan oleh adanya kenaikan produksi listrik di tahun 2020. “Hal ini seiring mulai berproduksinya PLTA Air Putih (PT BTL) di awal 2020 dan progress pembangunan NDHM sudah mencapai 38,4%,” ujar Wilson dalam siaran pers, Selasa (1/6). Dia menambahkan, laba anak usaha PT ESS selama 2020 meningkat 64% menjadi US$ 6,5 juta dibandingkan dengan realisasi laba pada 2019 sebesar US$ 3,96 juta. “Peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya manfaat pajak tangguhan,” jelas Wilson. Sementara itu, beroperasinya PLTA Air Putih telah ikut berkontribusi signifikan pada kenaikan laba tahun berjalan Kencana Energi. Tambahan pasokan listrik dari PLTA Air Putih berdampak pada peningkatan produksi listrik perseroan sebesar 97% selama 2020 dibanding pasokan listrik tahun sebelumnya. “Jika pada 2019 produksi listrik perseroan sebesar 103,9 Gwh, pada akhir 2020 telah meningkat menjadi 204,8 Gwh,” ungkap dia. Imbasnya, pendapatan perseroan pun meningkat 7,22% selama 2020 menjadi USD25,39 juta dibandingkan total pendapatan tahun 2019 sebesar USD23,68 juta. “Kenaikan produksi listrik sebesar 97% di tahun 2020 telah berdampak positif pada kenaikan pendapatan. Selain itu, kenaikan pendapatan juga disebabkan oleh kenaikan pendapatan dari proyek konsesi/konstruksi anak usaha PT Nagata Dinamika Hidro Madong (NDHM),” jelas Wilson. Kenaikan pendapatan berdampak pada kenaikan laba usaha Kencana Energi selama 2020 sebesar 33,63% menjadi US$ 10,53 juta dibandingkan laba usaha tahun 2019 sebesar US$ 7,88 juta. Seiring dengan itu, laba usaha dari proyek Air Putih (PT BTL) pun meningkat menjadi US$ 5,7 juta dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 0,6 juta. Seiring dengan performa keuangan yang positif selama tahun penuh tantangan ini, menurut Wilson, pihaknya lebih optimistis melihat peluang pertumbuhan kinerja tahun 2021. “Secara nature bisnis, perusahaan masih terdapat ruang yang besar untuk bertumbuh dan relatif lebih stabil selama 2021,” ujar Wilson. Sumber : Riset Internal & Investor Daily (https://investor.id/market-and-corporate/di-tengah-pandemi-laba-kencana-energi-melesat ) Informasi selengkapnya di website www.kencanaenergy.com

kembali