JAKARTA, Investor.id — PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan rapat umum pemegang saham luar Biasa (RUPSLB). RUPS ini menyetujui pembagian dividen US$ 1 juta atau 11,75% dari laba bersih 2020 sebesar US$ 8,6 juta.

Berdasarkan keterangan resmi perseroan, Rabu (1/9/2021), sisa laba bersih sebesar US$ 7,6 juta dialokasikan sebagai laba ditahan. Perseroan menilai, pada 2020, ekonomi nasional terguncang pandemi Covid-19. Meskipun demikian, pendapatan perseroan meningkat 7,2% menjadi US$ 25,3 juta, dibandingkan tahun sebelumnya US$ 23,6 juta.

Wakil Direktur Utama Kencana Energi Lestari Wilson Maknawi mengatakan, salah satu faktor pertumbuhan pendapatan adalah peningkatan produksi listrik perseroan sebesar 2 kali lipat selama 2020. Ini mampu menggenjot laba bersih 136,9% menjadi US$ 8,6 juta.

“Kinerja keuangan pada 2020 menunjukkan perseroan mampu menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Wilson.

Dia menambahkan, sisi produksi, perseroan telah mengembangkan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Pakkat di Sumatera Utara berkapasitas 18 megawatt (MW). PLTA ini dikembangkan oleh anak usaha, PT Energy Sakti Sentosa (ESS). Selain itu, perseroan melalui anak usaha, PT Bangun Tirta Lestari (BLT), mengembangkan PLTA Air Putih di Bengkulu.

Sebelumnya, BLT telah memperoleh fasilitas pinjaman sebesar US$ 40 juta dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Dana hasil pinjaman ini akan digunakan untuk membiayai aset eksisting PLTA Air Putih dengan kapasitas 3x7 MW yang berlokasi di Desa Ladang, Palembang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Bengkulu.

Sumber : https://investor.id/market-and-corporate/261568/laba-meroket-kencana-energi-baginbspdividen-us-1-juta