JAKARTA, Investor.id - PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) optimistis membukukan lonjakan laba bersih menjadi US$ 10,7 juta tahun 2021, dibandingkan raihan tahun lalu US$ 8,64 juta. Sedangkan pendapatan diproyeksikan meningkat dari US$ 25,3 juta menjadi US$ 41,8 juta.

Lonjakan kinerja keuangan tersebut didukung atas peningkatan produksi listrik pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Pakkat dan PLTA Air Putih setelah pembangkit tersebut beroperasi penuh. Peningkatan kinerja juga akan didukung atas target pengoperasian pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) Madong di Sulawesi Selatan menjelang akhir tahun 2021.

Ekspektasi peningkatan kinerja keuangan juga sudah tercermin dari laporan kinerja keuangan perseroan pada semester I-2021. Kencana Energi mencetak lonjakan pendapatan sebanyak 128,9% menjadi US$ 18,2 juta, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 7,95 juta. Peningkatan ini berimbas terhadap kenaikan laba bersih perseroan sebanyak 6,8% dari US$ 4,81 juta menjadi US$ 5,13 juta hingga Juni 2021.

Wapresdir Kencana Energi Wilson Maknawi mengatakan, kenaikan pendapatan dan laba perseroan selama semester I-2021 ditopang peningkatan produksi listrik PLTA Pakkat dan PLTA Air Putih. “Proyek Air Putih sudah fully operated sejak awal 2021, sehingga berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan perseroan pada semester I-2021,” ujarnya di Jakarta, Selasa (5/10).

Direktur Keuangan Kencana Energi Giat Widjaja menambahkan, peningkatan produksi listrik sejumlah pembangkit yang dioperasikan perseroan akan berimbas positif terhadap kinerja keuangan perseroan sepanjang tahun ini.

“Kami optimistis mencetak pendapatan sampai akhir tahun 2021 senilai US$ 41,8 juta, dibandingkan raihan tahun 2021 mencapai US$ 25,3 juta. Laba bersih 2021 juga diperkirakan naik menjadi US$ 10,7 juta, dibandingkan raihan tahun 2020 sebanyak US$ 8,64 juta,” ujar Giat Widjaja.

Terkait pengoperasikan pengoperasian PLTM Madong, Wilson mengatakan, dijadwalkan rampung menjelang tahun 2021. “Progres konstruksi proyek tersebut sudah berjalan sesuai target, sehingga menjelang akhir tahun sudah bisa berproduksi,” terang Wilson.

Jika proyek PLTM Madong beroperasi, dia mengatakan, Kencana Energi bisa memasok energi listrik dari tiga unit pembangkit, yaitu PLTA Pakkat, PLTA Air Putih, dan PLTM Madong. PLTA Pakkat sejauh ini telah beroperasi maksimal untuk memenuhi suplai kontrak ke PT Pembangkit Listrik Negara (PLN). PLTA Air Putih juga telah beroperasi penuh sejak awal semester I-2021.

Sedangkan konstruksi PLTM Madong sudah mencapai 92,6% sampai akhir September 2021. “Dengan demikian PLTM Madong sudah masuk tahap finalisasi untuk segera beroperasi penuh akhir tahun ini,” ujar Wilson.

Terkait proyek baru, dia mengatakan, perseroan sedang menggelar due diligence untuk akuisi dua proyek PLTM di wilayah Sumatera Utara, sehingga belum ada informasi signifikan terkait rencana akuisisi tersebut. Meski demikian, akuisisi akan tetap berlanjut setelah proses negosiasi menemui titik terang.

Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Sumber : https://investor.id/market-and-corporate/265969/pltm-madong-segera-beroperasi-kencana-energi-optimistis-raup-pendapatan-us-418-juta